merawat komponen mobil sendiri by motogila

Cara Merawat dan Periksa Komponen Mobil Sendiri

Kel;uarnya perintah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat mengharuskan semua lapisan masyarakat mengikuti peraturan pemerintah yaitu tetap di rumah saja. Terkait dengan dirumah saja mobil bisa atau kemungkinan jarang dipakai. nah untuk melakukan pemeriksaan khususnya komponen mobil bisa dilakukan sendiri di rumah saja dan ternyata hal tersebut tidaklah sulit.

Dilansir Auto2000 ada 7 komponen mobil yang bisa diperiksa di rumah selama PPKM darurat. Pemeriksaan ketujuh komponen ini dilakukan agar kondisi mobil tetap prima.

Berikut 7 komponen mobil yang bisa kamu periksa sendiri di rumah, seperti dikutip Auto2000.

1. Periksa Oli Mesin

Memeriksa oli mesin cukup mudah. Kamu tinggal cek takarannya melalui dipstick apakah tingkat oli mesin masih cukup atau perlu ditambah/diganti. Kamu juga bisa melihat odometer untuk memantau waktu terakhir ganti oli mesin. Rekomendasi penggantian oli mesin adalah setiap 6 bulan atau 10.000 km, tergantung mana yang tercapai lebih dahulu.

Sebenarnya selain oli mesin, ada oli transmisi yang harus diperhatikan kondisinya. Namun karena posisi transmisi ada di kolong mobil, kamu cukup memastikan tidak ada kebocoran di rumah transmisi dan memeriksa kapan terakhir menggantinya.

2. Periksa Filter Mesin

Selain oli, komponen yang mudah diperiksa adalah filter-filter yang ada di mobil. Misalnya filter oli, filter udara, dan filter bensin. Peran filter tidak bisa dianggap sepele karena berfungsi sebagai penyaring kotoran yang berusaha masuk ke dalam mesin. Jika diabaikan maka akan timbul masalah, seperti kotoran lolos sehingga mengganggu sirkulasi fluida dan merusak kinerja mesin. Yang tidak kalah penting adalah filter AC di kabin mobil karena jika dibiarkan akan membuat aliran udara AC mampat dan gagal mendinginkan kabin.

3. Periksa lampu & Aki Mobil

Saat di rumah saja, kamu juga bisa memeriksa kondisi lampu-lampu mobil seperti lampu utama, lampu kabut, lampu rem dan lampu sein. Langkah ini dapat dilakukan sembari memanaskan mesin mobil.

Selain lampu, pastikan juga aki dalam kondisi prima. Aki merupakan salah satu sumber utama kelistrikan mobil yang harus dijaga, pun ada risiko masalah seperti korsleting listrik kalau sampai tidak dirawat. Selain memanaskan mesin untuk mengisi ulang aki, kamu bisa menambah air aki tipe basah yang kurang serta membersihkan terminal aki yang kotor.

4. Periksa Ban Mobil

Periksa ban mobil untuk memastikan telapak ban belum aus dan tekanan angin terjaga sesuai rekomendasi pabrik. Periksa pula dinding ban dari risiko benjol dan permukaan pelek mobil jangan sampai ada yang retak atau pecah. Memeriksa ban serep juga perlu dilakukan.

5. Periksa Cairan Mobil

Selain oli mesin, ada cairan lain yang tidak kalah penting yakni air radiator, minyak rem, dan washer atau pembersih kaca depan mobil. Air radiator berfungsi sebagai pendingin agar temperatur mesin stabil. Pastikan tangki air radiator tidak kurang dari batas maksimal dan segera tambahkan jika berkurang. Minyak rem sangat penting untuk menjaga keselamatan berkendara karenanya pastikan volumenya tidak berkurang. Sedangkan air washer membantu wiper untuk membersihkan kaca depan supaya visibilitas pengemudi tetap terjaga.

7. Periksa Rem

Untuk memeriksa rem, pastikan tidak ada kebocoran antara tabung penyimpan minyak rem menuju rem mobil. Apalagi bila ternyata minyak rem berkurang cukup banyak yang menandakan ada masalah pada sistem pengereman. Saat memanaskan mesin, maju-mundurkan mobil dan lakukan pengereman untuk merasakan kinerjanya. Jika terasa kurang pakem artinya ada masalah, biasanya di bagian kampas rem yang mulai aus. Segera ganti karena terkait keselamatan tidak bisa diremehkan.

6. Periksa Wiper

Kondisi karet wiper yang sudah mengeras bisa merusak kaca depan yang akan mengganggu visibilitas, bahkan timbul baret yang merusak kaca mobil. Bila ada, cek pula kondisi wiper belakang yang kerap terlupakan.

Bagikan artikel Via